Friday, May 9, 2014

MEMBUAT TOKO ONLINE YANG BAIK

MEMBUAT TOKO ONLINE YANG BAIK

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu

Tips Bagaimana Membuat Toko Online yang Baik

Sebagian dari kita menganggap pengelolaan toko online adalah soal pengoperasian teknologi dan hal-hal berbau teknis, Anggapan itu tidak salah, tapi ada sisi lain yang jarang terpikir bahwa pengelolaan toko online berada dalam lingkup relasi sosial (hubungan antarmanusia).
Toko Online www.sabunherbalku.com, menjual sabun hebal berkualitas
Toko Online www.sabunherbalku.com, menjual sabun hebal berkualitas
SEORANG penjual sepeda mandatangi saya sebulan setelah toko on-linenya beroperasi. Dia mengaku sangat senang, sekaligus kecewa. Senang, karena tokonya banyak dikunjungi orang. Setiap hari banyak email masuk yang meminta informasi produk hingga yang menawar harga dan mengajukan permohonan cicilan. Tak heran, karena harga sepeda yang dijualnya Rp 8 juta rupiah ke atas. Tapi dia juga kecewa, karena calon pembeli hanya bertanya, belum ada satupun yang benar-benar mernbeli. Akhirnya dia hanya menjawab pertanyaan sekadarnya. Banyak email bahkan tidak ditanggapinya.
Ini adalah salah satu persoalan yang kerap dihadapi pemilik/ pengelola toko online skala kecil maupun besar. Jika tidak cukup tahan dan masih menganggap bisnis via toko online bisa meraih untung cepat dengan cara mudah, tidak sedikit orang kemudian menghentikan usahanya. Penting kita pahami bahwa toko online bukanlah mesin yang setelah dipasang langsung menghasilkan uang.Toko Online perlu dikelola dan dijaga dengan baik. Pengelolaan bukan hanya menyangkut aspek teknis dan kedisiplinan dalam menjalani proses bisnis toko online saja, juga aspek hubungan sosial pengelola toko dan calon pembeli. Sebaik apapun teknologi toko online yang diterapkan, tanpa diimbangi upaya menjaga hubungan sosial yang baik, kemungkinan besar akan gagal.

TEKNOLOGI WEB DAN DUNIA SOSIAL
Saat ini teknologi web sudah berkembang pesat. Web-web generasi awal yang sifatnya searah sudah banyak ditinggalkan. Diganti dengan web-web interaktif yang memungkinkan hubungan bisnis dua arah antara pengelola toko dan pengguna, serta antar pengguna. Teknologinya dikenal dengan sebutan Web 2.0. Contoh toko online lokal yang menerapkan teknologi tersebut adalahSabunherbalku.com, Tokobagus, Tokopedia, Bli-bli dan Deal Going. Kita tahu, jual beli adalah hal yang biasa dalam kehidupan kita. Sekalipun profesi kita bukan pedagang, sangat mungkin dalam suatu waktu kita menjadi penjual, dan esok harinya menjadi pembeli. Jual beli barang (baru atau bekas) adalah hal yang lumrah terjadi. Tanpa itu, saya tidak yakin bisa lahir teknologi web yang memungkinkan hubungan dua arah. Itu artinya, teknologi lahir dari kenyataan sosial, bukan hasil perenungan yang terpisah dari kehidupan masyarakat. Dalam bisnis online (dunia virtual) ada beberapa istilah yang mungkin sudah Anda kenal, seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer), dan G2B (Government to Business). Secara faktual, hubungan-hubungan itu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kaitan dunia sosial dan dunia virtual semakin kentara jika kita mencermati media sosial Facebook. Fitur-fitur yang dikembangkannya mereplikasi dunia sosial yang paling dekat dengan kehidupan kita: keluarga dan pertemanan. Alasan terbesar orang aktif menggunakan media sosial adalah untuk berhubungan dengan keluarga dan perkawa- nan. Kontak dengan keluarga (89%), pencarian dan kontak kawan lama (88%), dan pencarian kawan baru (70%).
Kelahiran dan perkembangan teknologi web tidak untuk menghapuskan hubungan-hubungan sosial yang berlangsung di kehidupan nyata, melainkan untuk mempermudah dan memperluas hubungan-hubungan itu.
Dalam kasus penjual sepeda tadi, meski toko online-nya sudah dirancang dengan baik, tidak dengan sendirinya akan memberi hasil baik jika dalam pengelolaannya mengabaikan aspek-aspek hubungan sosial. Menanggapi pertanyaan, mengundang pengunjung, memberi pelayanan dan tanggapan cepat adalah aspek-aspek hubungan sosial yang harus diutamakan dalam bisnis online. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya peran-peran itu kepada mesin. Mesin adalah alat bantu. Kegunaan dan kerberhasilannya bergantung pada keputusan-keputusan dan daya upaya manusia yang mengoperasikannya.
BUTUH ‘PELAYAN TOKO’ YANG RAMAH
Banyak orang menganggap toko 0n-line tidak memerlukan tenaga customer service dan penjaga toko yang siap menanggapi kebutuhan pelanggan. Anggapan itu keliru besar. Meski fitur toko onlinememungkinkan orang berbelanja tanpa harus berkomunikasi langsung, tidak berarti kita bisa bersikap antisosial dan melimpahkan tanggung jawab itu pada mesin.
Melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya adalah hal yang tidak bisa ditawar, sebagai sebuah proses bisnis yang harus selalu dihadapi agar berhasil baik.
Sesungguhnya menjawab pertanyaan pelanggan via email atau live chat dan mengirim newsletter info produk adalah standar minimal dalam kegiatan pelayanan kepada pelanggan. Jika kita dapat menjalaninya dengan baik dan disiplin, sudah sebuah kemajuan. Lain halnya dengan toko-toko on-line besar yang sudah berkembang pesat. Upaya pelayanan untuk mengundang pembeli dan menjaga kesetiaan pelanggannya terus dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi web saat ini. Burberry misalnya, meluncurkan situs jejaring sosial Art Of the Trench. Seperti situs jejaring sosial umumnya, prinsip utamanya adalah “berbagi”. Upaya serupa ditempuh juga oleh Hermes yang meluncurkan J’aime Mon Carre dan Gucci melalui situs mikro Gucci Eye Web. Ini merupakan cara baru dalam kampanye produk dan pelayanan kepada pelanggan. Nah, jika saat ini kita belum bisa melakukan langkah semacam itu, setidaknya standar minimal dalam kegiatan pelayanan kepada pelanggan (menjaga hubungan-sosial) harus diperhatikan serius dan dijalani dengan disiplin. Tanpa itu, usaha Anda akan layu sebelum berkembang. Sekali lagi, teknologi adalah perangkat untuk memudahkan dalam hubungan sosial, bukan untuk menampiknya…
MEMBUAT TOKO ONLINE YANG BAIK

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu

Tips Bagaimana Membuat Toko Online yang Baik

Sebagian dari kita menganggap pengelolaan toko online adalah soal pengoperasian teknologi dan hal-hal berbau teknis, Anggapan itu tidak salah, tapi ada sisi lain yang jarang terpikir bahwa pengelolaan toko online berada dalam lingkup relasi sosial (hubungan antarmanusia).
Toko Online www.sabunherbalku.com, menjual sabun hebal berkualitas
Toko Online www.sabunherbalku.com, menjual sabun hebal berkualitas
SEORANG penjual sepeda mandatangi saya sebulan setelah toko on-linenya beroperasi. Dia mengaku sangat senang, sekaligus kecewa. Senang, karena tokonya banyak dikunjungi orang. Setiap hari banyak email masuk yang meminta informasi produk hingga yang menawar harga dan mengajukan permohonan cicilan. Tak heran, karena harga sepeda yang dijualnya Rp 8 juta rupiah ke atas. Tapi dia juga kecewa, karena calon pembeli hanya bertanya, belum ada satupun yang benar-benar mernbeli. Akhirnya dia hanya menjawab pertanyaan sekadarnya. Banyak email bahkan tidak ditanggapinya.
Ini adalah salah satu persoalan yang kerap dihadapi pemilik/ pengelola toko online skala kecil maupun besar. Jika tidak cukup tahan dan masih menganggap bisnis via toko online bisa meraih untung cepat dengan cara mudah, tidak sedikit orang kemudian menghentikan usahanya. Penting kita pahami bahwa toko online bukanlah mesin yang setelah dipasang langsung menghasilkan uang.Toko Online perlu dikelola dan dijaga dengan baik. Pengelolaan bukan hanya menyangkut aspek teknis dan kedisiplinan dalam menjalani proses bisnis toko online saja, juga aspek hubungan sosial pengelola toko dan calon pembeli. Sebaik apapun teknologi toko online yang diterapkan, tanpa diimbangi upaya menjaga hubungan sosial yang baik, kemungkinan besar akan gagal.

TEKNOLOGI WEB DAN DUNIA SOSIAL
Saat ini teknologi web sudah berkembang pesat. Web-web generasi awal yang sifatnya searah sudah banyak ditinggalkan. Diganti dengan web-web interaktif yang memungkinkan hubungan bisnis dua arah antara pengelola toko dan pengguna, serta antar pengguna. Teknologinya dikenal dengan sebutan Web 2.0. Contoh toko online lokal yang menerapkan teknologi tersebut adalahSabunherbalku.com, Tokobagus, Tokopedia, Bli-bli dan Deal Going. Kita tahu, jual beli adalah hal yang biasa dalam kehidupan kita. Sekalipun profesi kita bukan pedagang, sangat mungkin dalam suatu waktu kita menjadi penjual, dan esok harinya menjadi pembeli. Jual beli barang (baru atau bekas) adalah hal yang lumrah terjadi. Tanpa itu, saya tidak yakin bisa lahir teknologi web yang memungkinkan hubungan dua arah. Itu artinya, teknologi lahir dari kenyataan sosial, bukan hasil perenungan yang terpisah dari kehidupan masyarakat. Dalam bisnis online (dunia virtual) ada beberapa istilah yang mungkin sudah Anda kenal, seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer), dan G2B (Government to Business). Secara faktual, hubungan-hubungan itu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kaitan dunia sosial dan dunia virtual semakin kentara jika kita mencermati media sosial Facebook. Fitur-fitur yang dikembangkannya mereplikasi dunia sosial yang paling dekat dengan kehidupan kita: keluarga dan pertemanan. Alasan terbesar orang aktif menggunakan media sosial adalah untuk berhubungan dengan keluarga dan perkawa- nan. Kontak dengan keluarga (89%), pencarian dan kontak kawan lama (88%), dan pencarian kawan baru (70%).
Kelahiran dan perkembangan teknologi web tidak untuk menghapuskan hubungan-hubungan sosial yang berlangsung di kehidupan nyata, melainkan untuk mempermudah dan memperluas hubungan-hubungan itu.
Dalam kasus penjual sepeda tadi, meski toko online-nya sudah dirancang dengan baik, tidak dengan sendirinya akan memberi hasil baik jika dalam pengelolaannya mengabaikan aspek-aspek hubungan sosial. Menanggapi pertanyaan, mengundang pengunjung, memberi pelayanan dan tanggapan cepat adalah aspek-aspek hubungan sosial yang harus diutamakan dalam bisnis online. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya peran-peran itu kepada mesin. Mesin adalah alat bantu. Kegunaan dan kerberhasilannya bergantung pada keputusan-keputusan dan daya upaya manusia yang mengoperasikannya.
BUTUH ‘PELAYAN TOKO’ YANG RAMAH
Banyak orang menganggap toko 0n-line tidak memerlukan tenaga customer service dan penjaga toko yang siap menanggapi kebutuhan pelanggan. Anggapan itu keliru besar. Meski fitur toko onlinememungkinkan orang berbelanja tanpa harus berkomunikasi langsung, tidak berarti kita bisa bersikap antisosial dan melimpahkan tanggung jawab itu pada mesin.
Melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya adalah hal yang tidak bisa ditawar, sebagai sebuah proses bisnis yang harus selalu dihadapi agar berhasil baik.
Sesungguhnya menjawab pertanyaan pelanggan via email atau live chat dan mengirim newsletter info produk adalah standar minimal dalam kegiatan pelayanan kepada pelanggan. Jika kita dapat menjalaninya dengan baik dan disiplin, sudah sebuah kemajuan. Lain halnya dengan toko-toko on-line besar yang sudah berkembang pesat. Upaya pelayanan untuk mengundang pembeli dan menjaga kesetiaan pelanggannya terus dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi web saat ini. Burberry misalnya, meluncurkan situs jejaring sosial Art Of the Trench. Seperti situs jejaring sosial umumnya, prinsip utamanya adalah “berbagi”. Upaya serupa ditempuh juga oleh Hermes yang meluncurkan J’aime Mon Carre dan Gucci melalui situs mikro Gucci Eye Web. Ini merupakan cara baru dalam kampanye produk dan pelayanan kepada pelanggan. Nah, jika saat ini kita belum bisa melakukan langkah semacam itu, setidaknya standar minimal dalam kegiatan pelayanan kepada pelanggan (menjaga hubungan-sosial) harus diperhatikan serius dan dijalani dengan disiplin. Tanpa itu, usaha Anda akan layu sebelum berkembang. Sekali lagi, teknologi adalah perangkat untuk memudahkan dalam hubungan sosial, bukan untuk menampiknya…

MANAJEMEN KEUANGAN USAHA

MANAJEMEN KEUANGAN USAHA

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu


Panduan Mengelola Keuangan Sederhana untuk Usaha Kecil
Biasakan!
Membuat catatan yang lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow (uang masuk / keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha anda. Tidak perduli seberapa kecil usaha yang telah anda mulai, persiapkanlah pencatatannya dengan baik, agar jika suatu hari nanti usaha itu menjadi besar, anda sudah terbiasa….
Sebenarnya, selain untuk alasan di atas, pencatatan keuangan sangat diperlukan untuk mengukur kinerja dan target anda apakah sudah tercapai atau belum. Banyak usaha kecil yang bangkrut padahal sebenarnya berpotensi menjadi besar, hanya karena masalah pencatatan keuangan usaha ini.
Salah satu kelemahan UMKM dan usaha kecil menengah sejenis adalah soal manajeman keuangan. Ya, soal mengatur keuangan usaha ini menjadi masalah yang sangat rumit bagi pengusaha pemula dan pemilik UMKM.
Sulitkah melakukan pencatatan dan mengatur keuangan usaha? Bisa ya, bisa tidak. Tapi semua harus dimulai, meski dengan cara paling sederhana sekalipun.
Berikut ini 5 tips sederhana mengatur keuangan bisnis kecil anda:

Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi

Ini di nomor urut pertama karena ini sangat penting. Kebanyakan biang kerok kebangkrutan usaha kecil karena tidak melakukan pemisahan keuangan ini. Tidak jelas mana duit untuk bisnis, mana duit untuk keperluan pribadi. Tercampur baur tak karuan. PISAHKAN! sekali lagi PISAHKAN!
Ambillah gaji dari hasil keuntungan usaha anda sendiri untuk keperluan pribadi. Jika belum mampu gaji besar, ya kecil juga gak apa-apa, asal tercatat. Kalaupun belum mampu juga, ya tunda kesenangan, kencangkan ikat pinggang untuk mengerjakan usaha anda tanpa digaji!
Kerap kali pelaku usaha kecil tidak memisahkan keuangan pribadinya dengan keuangan usaha. Alasannya karena toch usahanya masih kecil, jadi belum kompleks. Tapi ini adalah kesalahan fatal.   Jadi buat dua akun yang terpisah, jika Anda perlu suntikan dana ambil dengan prosentasi tertentu dari modal. Karena ketika Anda membeli kebutuhan pribadi Anda dengan uang usaha, Maka tanpa sadar uang usaha Anda akan tergerus dan habis.

Manfaatkan pihak ke-3 atau Gunakanlah Software

Salah satu contoh software pencatatan dan manajemen keuangan usaha kecil
Salah satu contoh software pencatatan dan manajemen keuangan usaha kecil
Gunakan karyawan atau pihak ke-3 untuk membantu melakukan pencatatan keuangan usaha kecil anda. Berinvestasilah di SDM. Atau jikapun itu belum memungkinkan, gunakanlah software untukmengelola keuangan anda. Di pasaran banyak sekali software manajemen keuangan sederhana untuk usaha kecil dijual. Harganya pun beragam sesuai kebutuhan. Ini lebih menghemat waktu dan pekerjaan anda dari pada menggaji seorang akuntan. Atau jika tidak bisa juga, lakukan pencatatan sederhana di buku yang terpisah atau anda bisa menggunakan excell.

Oke, Apa saja sih yang perlu dibukukan dalam mengelola keuangan usaha kecil secara sederhana?

Sebenarnya sangat simpel dan mudah kok asal kita mau melakukannya. Hal yang perlu anda siapkan setidaknya buatlah 5 buku akun atau buku rekening atau bahasa mudahnya buku catatan terpisah yang mencatat tiap-tiap transaksinya. Apa saja itu?
1. Buku Arus Kas atau buku kas
Catatan keluar masuk uang secara riil. Isinya hanya catatan uang keluar dan masuk saja. Dari pos manapun. Ini yang pertama. Sederhananya, itu lho seperti buat buku kas di mesjid-mesjid atau di RT/RW kita itu. Uang keluar…uang masuk…lalu saldo. SIMPEL!
2. Buku Persediaan Barang
Catatan untuk setiap pertambahan barang masuk karena pembelian ke suplier yang kita lakukan dan berkurangnya barang karena laku terjual. Ini juga sangat SIMPEL!
3. Buku Pembelian dan Penjualan
Catatan uang keluar karena pembelian barang yang kita lakukan. Nilai rupiahnya. Catat nilai rupiahnya setiap kita melakukan pembelian barang ke suplier. Catat juga uang masuk karena penjualan. Buku ini bisa juga menjadi ringkasan dari buku kas, tapi khusus pembelian dan penjualan saja. Kumpulkan data dari buku kas harian, masukkan ke buku ini. Dengan buku ini, kita bisa memantau berapa besar pembelian dan berapa besar penjualan (omzet), dan selisihnya langsung menjadi laba kotor sebelum dikurangi biaya-biaya.
4. Buku Hutang Piutang
Kalau ini sih biasanya sudah punya. ya catatlah hutang pelanggan dan piutang anda ke pihak supplier.
5. Buku Biaya dan pendapatan lain selain dari penjualan barang/jasa kita
Catatan biaya-biaya dan pendapatan lain harus dikumpulkan dalam sebuah akun/buku tersendiri. Ini penting untuk mendapatkan data laba bersih. biaya-biaya itu seperti listrik, telepon, pengemis dsb. Sedangkan pendapatan lain itu misalnya menjual kardus bekas, parkir dsb.
RUMIT?
Ah sebenarnya tidak. karena ini harus dilakukan. kalau masih bingung, belilah buku pengantar akuntansi, atau ikut kursus akuntansi dasar, atau gunakan software atau hire pegawai yang mengertiakuntansi.
Atau, gunakan cara saya: Saya belajar akuntansi pada seorang teman yang kebetulan kuliah di akuntansi. Saya minta tolong diajari dasar-dasarnya, lalu minta tolong dibikinin sistemnya pake excel, saya tinggal masukin data-data tadi sesuai post-postnya, dan tadaaaa…. laporan keuangan usaha kecil milik saya rapih, tinggal dievaluasi.
Selamat belajar!

MANAJEMEN KEUANGAN USAHA

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu


Panduan Mengelola Keuangan Sederhana untuk Usaha Kecil
Biasakan!
Membuat catatan yang lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow (uang masuk / keluar), catatan omzet harian, mingguan dan bulanan, catatan pembelian usaha anda. Tidak perduli seberapa kecil usaha yang telah anda mulai, persiapkanlah pencatatannya dengan baik, agar jika suatu hari nanti usaha itu menjadi besar, anda sudah terbiasa….
Sebenarnya, selain untuk alasan di atas, pencatatan keuangan sangat diperlukan untuk mengukur kinerja dan target anda apakah sudah tercapai atau belum. Banyak usaha kecil yang bangkrut padahal sebenarnya berpotensi menjadi besar, hanya karena masalah pencatatan keuangan usaha ini.
Salah satu kelemahan UMKM dan usaha kecil menengah sejenis adalah soal manajeman keuangan. Ya, soal mengatur keuangan usaha ini menjadi masalah yang sangat rumit bagi pengusaha pemula dan pemilik UMKM.
Sulitkah melakukan pencatatan dan mengatur keuangan usaha? Bisa ya, bisa tidak. Tapi semua harus dimulai, meski dengan cara paling sederhana sekalipun.
Berikut ini 5 tips sederhana mengatur keuangan bisnis kecil anda:

Pisahkan Uang Bisnis dan Uang Pribadi

Ini di nomor urut pertama karena ini sangat penting. Kebanyakan biang kerok kebangkrutan usaha kecil karena tidak melakukan pemisahan keuangan ini. Tidak jelas mana duit untuk bisnis, mana duit untuk keperluan pribadi. Tercampur baur tak karuan. PISAHKAN! sekali lagi PISAHKAN!
Ambillah gaji dari hasil keuntungan usaha anda sendiri untuk keperluan pribadi. Jika belum mampu gaji besar, ya kecil juga gak apa-apa, asal tercatat. Kalaupun belum mampu juga, ya tunda kesenangan, kencangkan ikat pinggang untuk mengerjakan usaha anda tanpa digaji!
Kerap kali pelaku usaha kecil tidak memisahkan keuangan pribadinya dengan keuangan usaha. Alasannya karena toch usahanya masih kecil, jadi belum kompleks. Tapi ini adalah kesalahan fatal.   Jadi buat dua akun yang terpisah, jika Anda perlu suntikan dana ambil dengan prosentasi tertentu dari modal. Karena ketika Anda membeli kebutuhan pribadi Anda dengan uang usaha, Maka tanpa sadar uang usaha Anda akan tergerus dan habis.

Manfaatkan pihak ke-3 atau Gunakanlah Software

Salah satu contoh software pencatatan dan manajemen keuangan usaha kecil
Salah satu contoh software pencatatan dan manajemen keuangan usaha kecil
Gunakan karyawan atau pihak ke-3 untuk membantu melakukan pencatatan keuangan usaha kecil anda. Berinvestasilah di SDM. Atau jikapun itu belum memungkinkan, gunakanlah software untukmengelola keuangan anda. Di pasaran banyak sekali software manajemen keuangan sederhana untuk usaha kecil dijual. Harganya pun beragam sesuai kebutuhan. Ini lebih menghemat waktu dan pekerjaan anda dari pada menggaji seorang akuntan. Atau jika tidak bisa juga, lakukan pencatatan sederhana di buku yang terpisah atau anda bisa menggunakan excell.

Oke, Apa saja sih yang perlu dibukukan dalam mengelola keuangan usaha kecil secara sederhana?

Sebenarnya sangat simpel dan mudah kok asal kita mau melakukannya. Hal yang perlu anda siapkan setidaknya buatlah 5 buku akun atau buku rekening atau bahasa mudahnya buku catatan terpisah yang mencatat tiap-tiap transaksinya. Apa saja itu?
1. Buku Arus Kas atau buku kas
Catatan keluar masuk uang secara riil. Isinya hanya catatan uang keluar dan masuk saja. Dari pos manapun. Ini yang pertama. Sederhananya, itu lho seperti buat buku kas di mesjid-mesjid atau di RT/RW kita itu. Uang keluar…uang masuk…lalu saldo. SIMPEL!
2. Buku Persediaan Barang
Catatan untuk setiap pertambahan barang masuk karena pembelian ke suplier yang kita lakukan dan berkurangnya barang karena laku terjual. Ini juga sangat SIMPEL!
3. Buku Pembelian dan Penjualan
Catatan uang keluar karena pembelian barang yang kita lakukan. Nilai rupiahnya. Catat nilai rupiahnya setiap kita melakukan pembelian barang ke suplier. Catat juga uang masuk karena penjualan. Buku ini bisa juga menjadi ringkasan dari buku kas, tapi khusus pembelian dan penjualan saja. Kumpulkan data dari buku kas harian, masukkan ke buku ini. Dengan buku ini, kita bisa memantau berapa besar pembelian dan berapa besar penjualan (omzet), dan selisihnya langsung menjadi laba kotor sebelum dikurangi biaya-biaya.
4. Buku Hutang Piutang
Kalau ini sih biasanya sudah punya. ya catatlah hutang pelanggan dan piutang anda ke pihak supplier.
5. Buku Biaya dan pendapatan lain selain dari penjualan barang/jasa kita
Catatan biaya-biaya dan pendapatan lain harus dikumpulkan dalam sebuah akun/buku tersendiri. Ini penting untuk mendapatkan data laba bersih. biaya-biaya itu seperti listrik, telepon, pengemis dsb. Sedangkan pendapatan lain itu misalnya menjual kardus bekas, parkir dsb.
RUMIT?
Ah sebenarnya tidak. karena ini harus dilakukan. kalau masih bingung, belilah buku pengantar akuntansi, atau ikut kursus akuntansi dasar, atau gunakan software atau hire pegawai yang mengertiakuntansi.
Atau, gunakan cara saya: Saya belajar akuntansi pada seorang teman yang kebetulan kuliah di akuntansi. Saya minta tolong diajari dasar-dasarnya, lalu minta tolong dibikinin sistemnya pake excel, saya tinggal masukin data-data tadi sesuai post-postnya, dan tadaaaa…. laporan keuangan usaha kecil milik saya rapih, tinggal dievaluasi.
Selamat belajar!

INSPIRASI BISNIS

INSPIRASI BISNIS

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu

Kisah Udin Seorang Office Boy

Tahun 1995 ada sorang Office Boy di kantor saya namanya Udin. Dia direkrut melalui program outsourching, anaknya rajin sekali. Jam kerjanya mulai jam 6:30 sampai jam 18:00, tapi dia selalu datang lebih awal dan pulang paling ahir, bahkan sering nemenin saya kalau lagi lembur sampai tengah malam….
Anaknya sangat menyenangkan, dia selalu datang lebih awal, agar tugas2 utamanya bisa dia selesaikan lebih awal, sehingga ia bisa menawarkan jasanya kepada karyawan2 untuk membelikan sarapan pagi. Tanpa diminta pasti dia dengan sukarela menawarkan diri…. Dia menjadi OB yg paling menyenangkan di kantor…
Suatu saat kami tidak melihatnya dalam beberapa hari, dan kami melihat ada orang lain yang menggantikannya… Ketika ditelusuri, ternyata Udin ini ditarik oleh perusahaan outsourching nya dan di tempatkan ke perusahaan lain. Tanpa di komando semua karyawan setuju mengajukan usulan agar Udin ini bisa diterima kerja di perusahaan kami sebagai teknisi (backgroundnya STM). Dan ternyata manajemenpun setuju, sampai ahirnya Udin ini jadi karyawan teknisi, dan kebiasaanya untuk datang lebih awal, pulang paling ahir masih dia lakukan, kalau malam sering sekali dia bantu saya untuk sekedar data entry dsb….
Tahu nggak sekarang dia seperti apa? Dia sudah jadi seorang manager setingkat Kepala Divisi dan bekerja di sebuah perusahan Building Otomation System besar di Indonesia…
Banyak orang menganggap cerita Udin itu kejadian langka, salah besar, dalam hidup saya, mungkin lebih dari 100 orang saya menemukan kisah2 nyata seperti itu.

Saya juga Merintis dari bawah

Sahabat sy Dicky Firdaus, sekarang ini menjadi Marketing Manager disalah satu Perusahaan besar di Indonesia, ia mengawali karirnya dari seorang Tukang Parkir, temen sekantor dulu. Mas Mono yang terkenal dgn Ayam Bakarnya itu dulu juga seorang Office Boy….
Saya, jangan pikir sy tuh lulus dari Bina Nusantara, kagak. Orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah saya, sampai ahirnya saya harus putus kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan Tambak besar di Lampung tahun 1989. Lalu tahun 1990 baru pindah kerja ke sebuah perusahaan di Jakarta, dan tetep masih pake Ijazah SMA…
Satu prinsip saya kalau bekerja (mau masih karyawan maupun dah jadi pengangguran), lakukan semuanya tanpa keluhan sama sekali…. Hal yang paling tidak pernah saya lakukan adalah, ngomel soal gaji, ngomel soal promosi, ngomel soal kerjaan…. Kalau ada satu tawaran tugas, saya selalu ngacung duluan, masalah apakah saya mampu atau tidak itu urusan belakangan, ngacung dulu, coba kerjakan dgn baik… Tidak selalu berhasil, tapi minimal saya dah dapet poin sebagai orang yg berani ambil tanggung jawab…..
Mau ditugaskan dimana dan sebagai apa saja saya mau, dan yg paling pantang buat saya adalah menganggap diri saya layak dengan gaji lebih besar… Kenapa?
Klo memang skill saya layak untuk di hargai lebih dari yang sy peroleh, maka saya akan cari perusahaan lain, bukan menuntut perusahaan saya untuk menaikkan gaji saya…
Makanya sy pernah mencapai puncak jabatan karir sebagai manager temuda, tercepat dan terendah pendidikannya (tetep pake ijazah SMA). Kenapa? karena saya buat management tidak punya pilihan selain menaikkan terus karir saya…. Sebab kalau nggak dinaikan, akan ada perusahaan yang bajak saya. Sampe ahirnya jabatan karir itu mentok (direksi itu bukan lagi jabatan karir tapi jabatan politis).
Tahun 2002 gaji saya di atas 18jt/bulan, koq mau keluar kerja memulai sesuatu yang sama sekali baru? Simpel koq, kalau saya tetep sebagai karyawan mungkin nggak saya sukses? Sangat mungkin, karir saya bagus koq… Tapi mungkin nggak saya gagal dari karir? Sangat mungkin juga….
Lalu kalau saya merintis jadi pengusaha, mungkin nggak saya sukses jadi pengusaha? Sangat mungkin, kalau gagal jadi pengusaha? Mungkin juga… Lha buat apa mikir panjang2 orang resiko antara jadi karyawan dan jadi pengusaha sama koq…. Makanya waktu mo keluar kerja itu, merenungnya cuma semalem. Nggak mikir panjang2….
Tunggu tabungan banyak dulu baru keluar kerja…. Ah itu sih alesan yang dibuat2, kalau Tuhan menginginkan kita untuk mulai dari NOL, mo sebesar apapun tabungan itu, tetep aja mulai lagi dari NOL.
Saya juga dulu mikirnya gitu, keluar kerja karena klo di itung2 bakalan dapet pesanggon gede, lumayan buat modal… Begitu keluar kerja dapet pesanggon 400jt, abis tuh dalam waktu kurang dari 2 tahun dan nggak jadi apa2… Tapi sisa duit 10jt tahun 2004 malah bisa punya bisnis Cuci Mobil di BSD…
Itulah hidup, bukan matematika… Tuhan tahu persis bagaimana cara, jalan tebaik, tercepat, termuah dan teraman bagi kitam dan masing2 akan berbeda langkahnya….
Satu hal yang sangat penting ketika saya memutuskan keluar kerja adalah, karena saya pengen menyalurkan hobby jalan2 saya, mengunjungi berbagai tempat di seluruh dunia ini sebelum saya mati…. Itu saja, simpel koq…
Oleh Rully Kustandar (Founder Kebun Emas)

INSPIRASI BISNIS

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu

Kisah Udin Seorang Office Boy

Tahun 1995 ada sorang Office Boy di kantor saya namanya Udin. Dia direkrut melalui program outsourching, anaknya rajin sekali. Jam kerjanya mulai jam 6:30 sampai jam 18:00, tapi dia selalu datang lebih awal dan pulang paling ahir, bahkan sering nemenin saya kalau lagi lembur sampai tengah malam….
Anaknya sangat menyenangkan, dia selalu datang lebih awal, agar tugas2 utamanya bisa dia selesaikan lebih awal, sehingga ia bisa menawarkan jasanya kepada karyawan2 untuk membelikan sarapan pagi. Tanpa diminta pasti dia dengan sukarela menawarkan diri…. Dia menjadi OB yg paling menyenangkan di kantor…
Suatu saat kami tidak melihatnya dalam beberapa hari, dan kami melihat ada orang lain yang menggantikannya… Ketika ditelusuri, ternyata Udin ini ditarik oleh perusahaan outsourching nya dan di tempatkan ke perusahaan lain. Tanpa di komando semua karyawan setuju mengajukan usulan agar Udin ini bisa diterima kerja di perusahaan kami sebagai teknisi (backgroundnya STM). Dan ternyata manajemenpun setuju, sampai ahirnya Udin ini jadi karyawan teknisi, dan kebiasaanya untuk datang lebih awal, pulang paling ahir masih dia lakukan, kalau malam sering sekali dia bantu saya untuk sekedar data entry dsb….
Tahu nggak sekarang dia seperti apa? Dia sudah jadi seorang manager setingkat Kepala Divisi dan bekerja di sebuah perusahan Building Otomation System besar di Indonesia…
Banyak orang menganggap cerita Udin itu kejadian langka, salah besar, dalam hidup saya, mungkin lebih dari 100 orang saya menemukan kisah2 nyata seperti itu.

Saya juga Merintis dari bawah

Sahabat sy Dicky Firdaus, sekarang ini menjadi Marketing Manager disalah satu Perusahaan besar di Indonesia, ia mengawali karirnya dari seorang Tukang Parkir, temen sekantor dulu. Mas Mono yang terkenal dgn Ayam Bakarnya itu dulu juga seorang Office Boy….
Saya, jangan pikir sy tuh lulus dari Bina Nusantara, kagak. Orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah saya, sampai ahirnya saya harus putus kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan Tambak besar di Lampung tahun 1989. Lalu tahun 1990 baru pindah kerja ke sebuah perusahaan di Jakarta, dan tetep masih pake Ijazah SMA…
Satu prinsip saya kalau bekerja (mau masih karyawan maupun dah jadi pengangguran), lakukan semuanya tanpa keluhan sama sekali…. Hal yang paling tidak pernah saya lakukan adalah, ngomel soal gaji, ngomel soal promosi, ngomel soal kerjaan…. Kalau ada satu tawaran tugas, saya selalu ngacung duluan, masalah apakah saya mampu atau tidak itu urusan belakangan, ngacung dulu, coba kerjakan dgn baik… Tidak selalu berhasil, tapi minimal saya dah dapet poin sebagai orang yg berani ambil tanggung jawab…..
Mau ditugaskan dimana dan sebagai apa saja saya mau, dan yg paling pantang buat saya adalah menganggap diri saya layak dengan gaji lebih besar… Kenapa?
Klo memang skill saya layak untuk di hargai lebih dari yang sy peroleh, maka saya akan cari perusahaan lain, bukan menuntut perusahaan saya untuk menaikkan gaji saya…
Makanya sy pernah mencapai puncak jabatan karir sebagai manager temuda, tercepat dan terendah pendidikannya (tetep pake ijazah SMA). Kenapa? karena saya buat management tidak punya pilihan selain menaikkan terus karir saya…. Sebab kalau nggak dinaikan, akan ada perusahaan yang bajak saya. Sampe ahirnya jabatan karir itu mentok (direksi itu bukan lagi jabatan karir tapi jabatan politis).
Tahun 2002 gaji saya di atas 18jt/bulan, koq mau keluar kerja memulai sesuatu yang sama sekali baru? Simpel koq, kalau saya tetep sebagai karyawan mungkin nggak saya sukses? Sangat mungkin, karir saya bagus koq… Tapi mungkin nggak saya gagal dari karir? Sangat mungkin juga….
Lalu kalau saya merintis jadi pengusaha, mungkin nggak saya sukses jadi pengusaha? Sangat mungkin, kalau gagal jadi pengusaha? Mungkin juga… Lha buat apa mikir panjang2 orang resiko antara jadi karyawan dan jadi pengusaha sama koq…. Makanya waktu mo keluar kerja itu, merenungnya cuma semalem. Nggak mikir panjang2….
Tunggu tabungan banyak dulu baru keluar kerja…. Ah itu sih alesan yang dibuat2, kalau Tuhan menginginkan kita untuk mulai dari NOL, mo sebesar apapun tabungan itu, tetep aja mulai lagi dari NOL.
Saya juga dulu mikirnya gitu, keluar kerja karena klo di itung2 bakalan dapet pesanggon gede, lumayan buat modal… Begitu keluar kerja dapet pesanggon 400jt, abis tuh dalam waktu kurang dari 2 tahun dan nggak jadi apa2… Tapi sisa duit 10jt tahun 2004 malah bisa punya bisnis Cuci Mobil di BSD…
Itulah hidup, bukan matematika… Tuhan tahu persis bagaimana cara, jalan tebaik, tercepat, termuah dan teraman bagi kitam dan masing2 akan berbeda langkahnya….
Satu hal yang sangat penting ketika saya memutuskan keluar kerja adalah, karena saya pengen menyalurkan hobby jalan2 saya, mengunjungi berbagai tempat di seluruh dunia ini sebelum saya mati…. Itu saja, simpel koq…
Oleh Rully Kustandar (Founder Kebun Emas)