Saat ini bisnis jual beli motor masih mampu mempertahankan ekonomi para broker motor atau makelar motor, mereka tidak memiliki banyak motor namun ketika ditanya mereka memiliki banyak motor, setelah ditelusuri ternyata itu motor orang,
Bisnis motor disini mengambil upah untuk mempertemukan kedua belah pihak yang jual beli, mereka membutuhkan modal waktu, dan bensin, itulah yang diupah oleh si penjual, kadang si pembeli juga memberi upah transport untuk mencarikan nya barang. Adapun yang mesti dilakukan oleh pembisnis jual motor diantaranya :
1. Silaturahmi ke semua orang yang memiliki motor dengan memperkenalkan bahwa dirinya adalah tukang promosi motor terpercaya
2. Mengecek kelengkapan motor berupa surat surat dan kesehatan motor tersebut
3. Mengetahui harga net atau nego jikalau motor hendak dijual
4. Mencari pembeli
5. Bernegosiasi
6. Bertanggung jawab.
7. Siap untuk rugi
Pada point 7 terdengar atau kelihatan tidak menarik, karena rugi merupakan resiko dari berbisnis. Sehingga dg mengetahui kerugian maka bisnis motor tetap berjalan atau tidak kapok menjalankannya.
Bisnis motor disini mengambil upah untuk mempertemukan kedua belah pihak yang jual beli, mereka membutuhkan modal waktu, dan bensin, itulah yang diupah oleh si penjual, kadang si pembeli juga memberi upah transport untuk mencarikan nya barang. Adapun yang mesti dilakukan oleh pembisnis jual motor diantaranya :
1. Silaturahmi ke semua orang yang memiliki motor dengan memperkenalkan bahwa dirinya adalah tukang promosi motor terpercaya
2. Mengecek kelengkapan motor berupa surat surat dan kesehatan motor tersebut
3. Mengetahui harga net atau nego jikalau motor hendak dijual
4. Mencari pembeli
5. Bernegosiasi
6. Bertanggung jawab.
7. Siap untuk rugi
Pada point 7 terdengar atau kelihatan tidak menarik, karena rugi merupakan resiko dari berbisnis. Sehingga dg mengetahui kerugian maka bisnis motor tetap berjalan atau tidak kapok menjalankannya.