Semakin hari kepala keluarga semakin banyak baik di desa dan di kota, persaingan ekonomi semakin ketat, dalam bidang pembangunan. Tapi jika selalu menjadi penonton persaingan ekonomi, maka jadilah penonton. Untuk itu jika pembaca punya lahan nganggur didesa, atau tanah warisan. Ada baiknya dikelola untuk lapangan kerja bagi penonton persaingan ekonomi yg tidak bisa berbuat apa-apa.
Berawal dari jualan bata kini seseorang yg tidak disebut namanya, punya banyak usaha dan bisa dikatakan bebas finansialnya. karna dari usaha batu bata kita diajar kan penjumlahan perkalian pengurangan dan pembagian. Bebas finansial tidak bisa dilakukan dengan pake selimut, itu namanya siap2 ngimpi.
Ia punya lahan kecil digunakan untuk mencetak bata, mulai dari campuran tanah, cetak, membakar, hingga penyortiran.. Karena link yabg banya. Selalu kepadanyalah org order batu bata, untuk keperluan membuat tembok, membuat jeding, taman, halaman, dan lain lain. Ia seorang guru, kini ia telah tua, dalam hidupnya hanya sekali naik haji, itu cukup. dari usaha batu bata itu ia mulai berubah, semoga menginspirasi untuk bikin usaha batu bata di tanah kelahiran. Bahan dan cara pembuatan saya akan kasi tau hub : negenadia@gmail.com
Ayo Raih Kesempatan Mendapatkan Uang Ratusan Juta Rupiah... Bandar Sabung Ayam Online Terbesar dan Terpercaya di indonesia, Kunjungi Website Kami Di Disini dan Dapatkan Juga Bonus 8X 9X 10X win klik disini untuk mendapatkan akun Sabung Ayam anda.
ReplyDeleteHubungi kami di WA: +62-812-2222-995 & Telegram : @bolavitacc