Friday, February 16, 2018

Usaha dan bisnis tembakau

Disaat harga rokok meroket, banyak orang yg beralih ke tembakau lintingan. Melihat fenomena itu, maka aq mencoba memberi contoh tindakan yang semoga menjadi inspirasi para pemirsa ingin ber usaha

1. Beli 1 tumpi tembakau tradisional di .
2. Bagi 1. Tumpi menjadi 60 bungkus gula setengah kilo beserta kertas rokok
3. Ikat. Dan titip di toko kenalan, seperti teman, saudara.
4. Harga jual 5rb, 4rb untuk penjual 1rb untuk toko tempet nitip, keuntungan bisa mpe 10 kali lipat, tapi

5. Tunggu laris manis
6. Bolehlah hitung laba., hehehe
7. Perokok ngirit penjual untung. Phk pun tidak terjadi. Lha ya berusaha sendiri kok. Hehehe

Kita tidak perlu berpikir rumit seperti pelajaran ekonomi atau kewirausahaan bisnis usaha di sekolah. :-p . Kebanyakan hapalan, motorik atau aksionnya lemah. Ntr ga jalan jalan usahanya. Laper ntr. Lakukan yang penting ada hasil. Lha Walau sedikit dari pada nganggur mampu bayar lisrik lah, beli pulsa dan paket disertai makan mie tiap malem. ;-) Selamat berusaha, salam usaha

Disaat harga rokok meroket, banyak orang yg beralih ke tembakau lintingan. Melihat fenomena itu, maka aq mencoba memberi contoh tindakan yang semoga menjadi inspirasi para pemirsa ingin ber usaha

1. Beli 1 tumpi tembakau tradisional di .
2. Bagi 1. Tumpi menjadi 60 bungkus gula setengah kilo beserta kertas rokok
3. Ikat. Dan titip di toko kenalan, seperti teman, saudara.
4. Harga jual 5rb, 4rb untuk penjual 1rb untuk toko tempet nitip, keuntungan bisa mpe 10 kali lipat, tapi

5. Tunggu laris manis
6. Bolehlah hitung laba., hehehe
7. Perokok ngirit penjual untung. Phk pun tidak terjadi. Lha ya berusaha sendiri kok. Hehehe

Kita tidak perlu berpikir rumit seperti pelajaran ekonomi atau kewirausahaan bisnis usaha di sekolah. :-p . Kebanyakan hapalan, motorik atau aksionnya lemah. Ntr ga jalan jalan usahanya. Laper ntr. Lakukan yang penting ada hasil. Lha Walau sedikit dari pada nganggur mampu bayar lisrik lah, beli pulsa dan paket disertai makan mie tiap malem. ;-) Selamat berusaha, salam usaha

No comments:

Post a Comment