Sunday, July 7, 2013

SURAT GUGATAN PERCERAIAN


Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu

SURAT GUGATAN PERCERAIAN

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama
(__________________)
Di
Tempat


Dengan hormat

Bersama ini, saya :
Nama                           :
Agama                         :
Umur                           :                              tahun,
Pekerjaan                     :
Alamat                        :  
selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap
Nama                           :
Agama                         :
Umur                           :                           tahun,
Pekerjaan                     :
Alamat                        :
yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT

Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alas an diajukannya gugatan perceraian adalah sebagai berikut:
1.     Pada tanggal (_____)  bulan (__________)  tahun (_____)  Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama (______________________) dengan Akta Perkawinan dengan nomor ______________tertanggal_________
2.     Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai (_____)  orang anak yaitu: (______________________)  jenis kelamin (____________) lahir di (______________________) tanggal (_____)  dengan Akta Kelahiran  No (_____________)  tertanggal (_____) dan (__________________) Jenis kelamin (______________)  lahir di (_________________)  tanggal (_____)  dengan Akta Kelahiran No(_____)  tertanggal (_____)  
3.     Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul serta selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas
4.     Meski Tergugat bekerja, namun sebagian besar penghasilannya dipergunakan tidak untuk kepentingan dan nafkah anak dan istrinya
5.     Apabila Penggugat memberikan nasihat, Tergugat bukannya tersadar serta mengubah kebiasaan buruknya namun melakukan pemukulan terhadap Penggugat di depan anak-anak Penggugat/Tergugat yang masih kecil-kecil
6.     Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat
7.     Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan Tergugat tetap tidak mau berubah
8.     Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat
9.     Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat. Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan budi pekerti yang baik bagi anak-anak Penggugat/Tergugat.

Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan
1.     Menerima gugatan penggugat
2.     Mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhan
3.     Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan No. (_____)  yang tercatat di Kantor Urusan Agama (________________)  Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan penggugat
4.     Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp. (_____________)  / bulan
5.     Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.
6.     Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya
7.      
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih

[nama kota], [tanggal, bulan, tahun]


Hormat Penggugat
 
Materai Rp.6.000

(............................)

Bisnis Nyata, Modal Ringan, Prospek Cerah KAMI MEMBUKA PELUANG USAHA
Bagi Siapa Saja Untuk Menjadi Agen Tiket Pesawat, Terutama di Kota Besar yang
memiliki Bandara Kini Cukup Dengan Investasi Sebesar Rp. 150.000,- Anda Sudah
Bisa Menjadi Agen Tiket Pesawat. Bisa Booking dan Cetak Tiket Sendiri.
Persyaratan MUDAH, Hanya diperlukan PC/Laptop, Printer dan Koneksi Internet,
Atau bisa juga dari Warnet maupun PC di Kantor. Siapa pun Anda dimanapun Anda
berada, bisa dengan mudah menjalankan usaha ini dengan System Reservasi Online.
Bisa cek jadwal, cek harga, Booking tiket dan Cetak tiket pesawat langsung di
tempat Anda. Kunjungi Website klik disini agen150ribu

SURAT GUGATAN PERCERAIAN

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama
(__________________)
Di
Tempat


Dengan hormat

Bersama ini, saya :
Nama                           :
Agama                         :
Umur                           :                              tahun,
Pekerjaan                     :
Alamat                        :  
selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap
Nama                           :
Agama                         :
Umur                           :                           tahun,
Pekerjaan                     :
Alamat                        :
yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT

Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alas an diajukannya gugatan perceraian adalah sebagai berikut:
1.     Pada tanggal (_____)  bulan (__________)  tahun (_____)  Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama (______________________) dengan Akta Perkawinan dengan nomor ______________tertanggal_________
2.     Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai (_____)  orang anak yaitu: (______________________)  jenis kelamin (____________) lahir di (______________________) tanggal (_____)  dengan Akta Kelahiran  No (_____________)  tertanggal (_____) dan (__________________) Jenis kelamin (______________)  lahir di (_________________)  tanggal (_____)  dengan Akta Kelahiran No(_____)  tertanggal (_____)  
3.     Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul serta selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas
4.     Meski Tergugat bekerja, namun sebagian besar penghasilannya dipergunakan tidak untuk kepentingan dan nafkah anak dan istrinya
5.     Apabila Penggugat memberikan nasihat, Tergugat bukannya tersadar serta mengubah kebiasaan buruknya namun melakukan pemukulan terhadap Penggugat di depan anak-anak Penggugat/Tergugat yang masih kecil-kecil
6.     Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat
7.     Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan Tergugat tetap tidak mau berubah
8.     Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat
9.     Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat. Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan budi pekerti yang baik bagi anak-anak Penggugat/Tergugat.

Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan
1.     Menerima gugatan penggugat
2.     Mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhan
3.     Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan No. (_____)  yang tercatat di Kantor Urusan Agama (________________)  Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan penggugat
4.     Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp. (_____________)  / bulan
5.     Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.
6.     Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya
7.      
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih

[nama kota], [tanggal, bulan, tahun]


Hormat Penggugat
 
Materai Rp.6.000

(............................)

No comments:

Post a Comment